top of page

Groupe

Public·44 membres

Neymar Junior
Neymar Junior

Misteri Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Namun, kejayaan tersebut tidak berlangsung selamanya. Pada akhir abad ke-15, Majapahit mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh. Penyebab keruntuhan Majapahit masih menjadi misteri dan perdebatan di kalangan sejarawan. Berikut beberapa faktor utama yang diyakini berkontribusi terhadap kehancuran kerajaan besar ini.


1. Perang Saudara (Perang Paregreg)

Salah satu penyebab utama keruntuhan Majapahit adalah konflik internal yang dikenal sebagai Perang Paregreg (1404–1406). Perang ini terjadi setelah wafatnya Hayam Wuruk, di mana terjadi perebutan takhta antara Wikramawardhana dan Bhre Wirabhumi. Perang ini melemahkan stabilitas politik dan ekonomi Majapahit, membuka celah bagi musuh-musuh eksternal untuk memperlemah kerajaan.


2. Melemahnya Ekonomi dan Perdagangan

Majapahit adalah kerajaan maritim yang bergantung pada perdagangan dengan bangsa lain. Namun, seiring berkembangnya Kesultanan Malaka pada awal abad ke-15, dominasi Majapahit di jalur perdagangan mulai menurun. Malaka yang lebih strategis dan memiliki hubungan erat dengan pedagang Muslim dari Arab, India, dan Cina, menjadi pusat perdagangan yang menggantikan Majapahit. Hal ini berdampak besar pada ekonomi kerajaan yang mulai melemah.


3. Penyebaran Islam dan Bangkitnya Kesultanan Demak

Penyebaran Islam di Nusantara membawa perubahan besar dalam tatanan politik dan sosial. Kerajaan-kerajaan Islam mulai bermunculan, termasuk Kesultanan Demak yang dianggap sebagai penerus Majapahit. Banyak bangsawan dan rakyat Majapahit yang beralih keyakinan ke Islam, melemahkan kekuatan Hindu-Buddha yang menjadi pilar utama kerajaan. Kesultanan Demak akhirnya menyerang dan menaklukkan sisa-sisa Majapahit pada akhir abad ke-15 atau awal abad ke-16.


4. Serangan dari Bangsa Asing

Selain ancaman dari dalam negeri, Majapahit juga menghadapi ancaman dari luar. Bangsa asing seperti Portugis mulai memasuki wilayah Nusantara dan mengincar jalur perdagangan. Meskipun tidak menjadi faktor utama, kehadiran bangsa asing turut melemahkan posisi Majapahit dalam percaturan politik dan perdagangan di kawasan tersebut.


5. Pergeseran Pusat Kekuasaan ke Pulau Jawa Bagian Utara

Majapahit berpusat di daerah pedalaman Jawa Timur yang jauh dari jalur perdagangan maritim utama. Sementara itu, kerajaan-kerajaan Islam di pesisir utara Jawa mulai berkembang pesat dan menguasai jalur perdagangan laut. Pergeseran pusat ekonomi dan politik ke wilayah pesisir membuat Majapahit semakin kehilangan pengaruh dan akhirnya runtuh.


Kesimpulan

Keruntuhan Majapahit bukanlah peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan akibat dari berbagai faktor yang terjadi selama beberapa dekade. Perang saudara, melemahnya ekonomi, penyebaran Islam, serta bangkitnya kekuatan baru seperti Kesultanan Demak menjadi penyebab utama runtuhnya kerajaan ini. Meskipun Majapahit telah tiada, jejak kejayaannya masih terasa dalam budaya, seni, dan sejarah Nusantara hingga saat ini.

3 vues

À propos

Bienvenue sur le groupe ! Vous pouvez contacter d'autres mem...

membres

  • Thomas Severiens
    Thomas Severiens
  • Joshua D. West
    Joshua D. West
  • Mark
    Mark
  • MK Sports
    MK Sports
  • Dolly Parton
    Dolly Parton

© 2022 par Wimereux Initiatives Citoyennes. Créé avec Wix.com

bottom of page